Inovasi Bisnis Makanan ala Retort Untuk Hampers Lebaran

Bisnis makanan siap santap dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan pada momen lebaran. Makanan siap santap menjadi pilihan praktis bagi orang-orang yang ingin menyajikan sajian lebaran dengan cepat dan mudah. Selain itu di momen lebaran identik dengan tradisi saling berbagi hampers atau parcel sebagai tanda kebersamaan dan rasa syukur. Makanan siap santap menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk mengisi hampers lebaran karena selain praktis, makanan siap santap dapat bertahan lama tanpa perlu pengawet tambahan.

Teknologi Retort atau dikenal dengan autoclave dari INAGI dapat menjadi solusi inovatif untuk menghasilkan produk makanan siap santap yang berkualitas dan memiliki umur simpan yang lebih lama sehingga dapat dikirimkan ke berbagai daerah dengan mudah tanpa khawatir makanan akan basi.

Jenis kemasan yang biasa digunakan untuk makanan siap saji retort adalah kemasan kaleng, pouch, dan gelas jar (menyesuaikan selera dan kebutuhan makanan). Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing jenis kemasan dan makanan siap saji.

1. Kemasan kaleng : Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk makanan seperti olahan daging, gudeg, ikan sarden, sup atau sayuran dll. Kemasan kaleng juga memiliki kelebihan dalam hal ketahanan terhadap tekanan dan benturan, sehingga produk dalam kemasan kaleng tidak mudah pecah atau rusak.
2. Retort Pouch : Kemasan pouch biasanya digunakan untuk makanan seperti Nasi, Kari, Rendang, Ayam goreng, Sate, Sayuran dan tumisan dll. Kemasan Retort Pouch dibuat dari laminasi aluminium foil dan polimer, yang tahan terhadap proses sterilisasi. Pouch memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas dan kemampuan untuk menahan oksigen, sehingga produk dalam kemasan pouch memiliki masa simpan yang lebih lama.
3. Gelas jar : Gelas jar atau kemasan botol kaca biasanya digunakan untuk makanan seperti Olahan sambal, saos, tumisan dll Gelas jar memiliki kelebihan dalam hal kemampuan untuk menampilkan produk yang dijual dan memberikan kesan yang lebih premium.

Baca juga :

Tahapan Pengolahan Makanan Siap Santap :

1. Pengemasan (filling and sealing) : Makanan dimasukan ke dalam kemasan yang kedap udara, lalu ditutup rapat.
2. Proses pemanasan : Makanan yang sudah dikemas dipanaskan pada suhu tinggi dan tekanan tinggi, biasanya antara 116-121°C selama 30 menit (tergantung pada jenis makanan dan jenis kemasan). Proses pemanasan ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen dan bakteri yang dapat merusak kualitas dan keamanan makanan.
3. Pendinginan : Setelah proses pemanasan selesai, makanan dikeluarkan dari mesin retort dan selanjutnya memasuki cooling down process untuk pendinginan. Cara sederhana dimasukkan kedalam wadah berisi air atau dengan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan.

Inovasi Pemasaran Produk :

Pemasaran produk makanan siap santap membutuhkan inovasi yang kreatif untuk menarik perhatian konsumen. Berikut ini beberapa ide inovasi pemasaran produk makanan siap santap :

1. Kemasan yang Menarik : Kemasan yang menarik dapat membuat produk makanan siap santap terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
2. Kampanye Media Sosial : Memasarkan produk makanan siap santap melalui media sosial dapat sangat efektif. Buatlah kampanye dengan menampilkan kepraktisan produk, keamanan produk dan manfaat bagi konsumen.
3. Kerjasama dengan pihak Travel : Mengadakan promo khusus untuk pelanggan pihak Travel yang membeli hampers. Misalnya, memberikan diskon khusus atau penawaran eksklusif untuk produk-produk tertentu dalam hampers, Penjualan Tiket Mudik Lebaran include hampers.
4. Kolaborasi dengan Influencer : Mengajak influencer di media sosial untuk mencoba dan merekomendasikan produk makanan siap santap Anda dapat membantu meningkatkan kesadaran merek Anda dan juga membantu Anda menjangkau pasar yang lebih luas.
5. Kolaborasi dengan Toko dan Restoran : Menjalin kerja sama dengan toko dan restoran yang sudah dikenal dapat membantu memperluas jangkauan produk Anda dan menarik minat konsumen untuk mencoba produk Anda.
6. Sertifikasi Halal : Memperoleh sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membantu produk Anda menjangkau pasar yang lebih besar, terutama bagi konsumen yang membutuhkan makanan halal.
7. Menyediakan opsi personalisasi hampers : Pelanggan dapat memilih sendiri produk-produk yang akan dimasukkan dalam hampers, atau menambahkan pesan pribadi untuk orang yang akan menerima hampers.

Terinspirasi dengan artikel diatas? Cobalah Mesin Retort dari INAGI.

Jual Mesin :