Amankah Makanan Siap Santap Retort Untuk Hampers?

Hampers Lebaran menjadi pilihan banyak orang dalam memberikan hadiah saat Idul Fitri tiba. Hampers Lebaran biasanya berisi aneka makanan seperti kue kering, minuman, hingga olahan makanan siap siap santap. Makanan siap santap dinilai lebih praktis untuk dijadikan isi dalam hampers lebaran karena bisa langsung dinikmati penerima hampers serta memiliki umur simpan yang lebih lama sehingga tak perlu khawatir makanan akan basi pada saat pengiriman.

Beberapa pilihan makanan siap santap untuk hampers seperti :

• Olahan Daging : Rendang, Empal Serundeng, Bakso, Sate, dll
• Olahan Seafood : Ikan Ungkep, Sambal Goreng Udang, Cumi Cabai Hijau dll
• Olahan Ayam : Ayam Laos, Ayam Betutu, Rica-rica Ayam, Sate, dll
• Olahan Sambal : Sambal Bawang, Sambal Matah, Sambal Tomat, dll

Namun, keamanan makanan siap dalam hampers Lebaran harus menjadi perhatian utama agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan Mesin Retort dari INAGI dapat membantu memastikan keamanan makanan siap santap dalam hampers Lebaran.

Bagaimana Mesin Retort dapat memastikan keamanan makanan siap santap?

Proses Sterilisasi pada Mesin Retort bertujuan mengawetkan produk sekaligus kemasannya. Proses Sterilisasi pada Mesin Retort dilakukan dengan memanaskan produk dalam kemasan tertutup pada suhu yang sangat tinggi dan tekanan yang tinggi selama jangka waktu yang cukup lama. Proses ini bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk dan kemasannya. Sehingga makanan dipastikan awet, steril, dan higienis serta aman untuk dikonsumsi.

Dalam proses sterilisasi ini, kemasan harus dapat menahan suhu dan tekanan yang tinggi agar tidak rusak atau bocor. Kemasan yang umum digunakan dalam proses sterilisasi mesin retort adalah kemasan logam seperti kaleng, retort pouch berukuran 200-300 mikron, dan gelas jar (menyesuaikan kebutuhan makanan).

Baca juga :

Berikut tahapan Sterilisasi pada Mesin Retort :

1. Persiapan makanan : Makanan disiapkan dengan cara dimasak terlebih dahulu.
2. Pengemasan (filling and sealing) : Makanan dimasukan ke dalam kemasan yang kedap udara, lalu ditutup rapat. Kemasan yang digunakan seperti retort pouch, kaleng, atau gelas jar (menyesuaikan kebutuhan makanan)
3. Proses pemanasan : Makanan yang sudah dikemas dipanaskan pada suhu tinggi dan tekanan tinggi, biasanya antara 116-121°C selama 30 menit (tergantung pada jenis makanan dan jenis kemasan). Proses pemanasan ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen dan bakteri yang dapat merusak kualitas dan keamanan makanan.
4. Pendinginan : Setelah proses pemanasan selesai, makanan dikeluarkan dari mesin retort dan selanjutnya memasuki cooling down process untuk pendinginan. Cara sederhana dimasukkan kedalam wadah berisi air atau dengan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan.
5. Pendistribusian : Makanan siap untuk didistribusikan dan dijual kepada konsumen.
6. Penyajian: Makanan dapat dimakan langsung atau dihangatkan menggunakan microwave (selama 1 menit) atau direbus langsung beserta kemasannya (selama 3 menit).

Dalam demikian, Teknologi yang dihasilkan Mesin Retort dalam pembuatan makanan siap saji dapat membantu memastikan keamanan makanan siap saji dalam hampers Lebaran. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Mesin Retort juga memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam hal pengolahan makanan. Oleh karena itu, kita sebaiknya membeli hampers Lebaran dari produsen yang terpercaya untuk memastikan keamanan makanan siap saji yang kita konsumsi. Selamat Lebaran!!

Jual Mesin :

Sumber gambar : Tokopedia