INAGI – Pada aktivitas industri minuman dan makanan kemasan, proses sterilisasi menjadi tahapan penting untuk memastikan produk aman dikonsumsi dan memiliki masa simpan yang panjang. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses ini adalah pemilihan jenis botol tahan panas. Botol yang digunakan harus dapat tahan pada suhu tinggi dan tekanan selama proses sterilisasi berlangsung di dalam mesin sterilisasi botol. Artikel ini akan membahas berbagai jenis botol yang tahan panas dan cocok digunakan dalam proses termal atau panas, terutama bagi pelaku bisnis UMKM.
Pentingnya Botol Tahan Panas dalam Proses Sterilisasi
Mesin sterilisasi botol bekerja dengan metode pemanasan suhu tinggi, berkisar di atas 100°C, yang mana untuk menonaktifkan mikroorganisme bakteri pembusuk. Proses ini juga melibatkan tekanan tinggi untuk memastikan panas meresap ke seluruh bagian produk. Jika botol yang digunakan tidak tahan panas, maka bisa mengalami kerusakan, retak, sampai meleleh. Hal tersebut mengakibatkan kualitas produk yang jelek, serta bisa menimbulkan bahaya pada keamanan pangan.
Oleh karena itu, pemilihan jenis botol yang tahan panas sangat krusial, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menggunakan mesin sterilisasi botol dalam skala produksi.

1. Botol Kaca (Glass Bottle)
Botol kaca merupakan pilihan paling umum untuk proses sterilisasi dengan suhu tinggi. Bahan dari kaca seperti Pyrex, termasuk tahan pada suhu tinggi dengan skala tertentu. Kelebihannya yang dimilikinya antara lain:
– Tidak bereaksi dengan produk.
– Tahan terhadap suhu ekstrem.
– Estetika tinggi dan premium.
Adapun demikian, botol kaca juga memiliki kekurangan, seperti halnya berat, mudah pecah, dan biaya produksi lebih tinggi. Oleh sebab itu, penggunaannya perlu disesuaikan dengan jenis produk dan target pasar.
2. Botol PET Heat Resistant (PET-G atau PET-H)
Botol PET biasa umumnya tidak tahan panas tinggi karena akan melunak pada suhu di atas 70°C. Sekarang tersedia jenis botol PET tahan panas seperti PET-G atau PET-H (high heat resistance). Jenis ini dapat tahan sampai 90–95°C, yang mana cocok untuk proses pasteurisasi ringan atau sterilisasi suhu sedang. Keunggulannya adalah:
– Lebih ringan dari kaca.
– Tidak mudah pecah.
– Lebih ekonomis.
Botol PET tahan panas cocok untuk produk jus, susu, atau minuman herbal pada skala bisnis UMKM yang mengandalkan mesin sterilisasi yang otomatis atau lebih modern.
3. Botol PP (Polypropylene)
Botol berbahan polypropylene (PP) menjadi salah satu pilihan terbaik untuk proses sterilisasi suhu tinggi. Bahan ini dapat tahan suhu sampai 121°C dan cocok dengan mesin sterilisasi bertekanan tinggi. Umumnya digunakan untuk kemasan produk susu cair serta produk herbal. Kelebihan botol PP:
– Tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan.
– Tidak mudah rusak atau retak.
– Bisa digunakan kembali (reusable).
– Ramah lingkungan.
Botol PP juga relatif ringan dan mudah diproses secara kapasitas banyak, menjadikan kemasan ini ideal bagi pelaku bisnis UMKM yang ingin menekan biaya produksi namun tetap dapat menjaga kualitas produk.
4. Botol HDPE (High Density Polyethylene)
Jenis plastik HDPE memiliki ketahanan panas sedang, yaitu berkisar 110°C. Botol HDPE cocok untuk proses pasteurisasi ringan daripada sterilisasi tekanan tinggi. Biasanya digunakan untuk susu, air mineral, dan sabun cair. Kelebihan:
– Kuat dan tahan benturan.
– Tidak mudah bocor.
– Mudah dibentuk dalam berbagai ukuran.
Namun, dalam penggunaannya pada proses sterilisasi harus diperhatikan agar tidak melebihi batas suhu yang dapat tahan pada material kemasan.
Baca Juga:
Tips Pemilihan Botol Tahan Panas untuk UMKM
1. Kenali suhu dan tekanan mesin sterilisasi yang digunakan.
2. Sesuaikan material botol dengan jenis produk: susu, jus, obat, atau sambal.
3. Pertimbangkan biaya dan model kemasan: botol kaca cocok untuk produk pangan yang premium, botol PP dan PET lebih ekonomis.
4. Uji coba terlebih dahulu sebelum dilakukan proses produksi secara banyak.
Pemilihan botol yang tepat menjadi cara yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari proses sterilisasi. Botol kaca, PET tahan panas, PP, dan HDPE memiliki karakteristik berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan produk dan kapasitas bisnis UMKM. Dengan menggunakan jenis botol yang tahan panas dan sesuai standar, pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk, memperpanjang masa simpan, serta menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen. Mesin sterilisasi botol dapat bekerja secara optimal bila didukung oleh kemasan botol yang tepat.
Info Mesin:
Di sini tersedia berbagai jenis mesin pengolahan pangan INAGI, informasi mengenai harga mesin dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:
email : [email protected]
CP : 0815-5549-9975
IG : @inagiofficial