Panduan Proses Sterilisasi yang Sesuai Regulasi untuk Komersial

Panduan Proses Sterilisasi yang Sesuai Regulasi untuk Komersial

INAGI – Proses Sterilisasi merupakan tahapan penting pada industri makanan dan minuman, khususnya untuk produk kemasan. Proses ini dapat menonaktifkan mikroorganisme penyebab penyakit dan memperpanjang masa simpan makanan kemasan tanpa merubah kualitas gizi dan rasanya. Bagi bisnis komersial, mengikuti regulasi sterilisasi yang berlaku sangat penting dalam menghasilkan keamanan produk dan kelayakan dalam konsumsi. Berikut adalah panduan proses sterilisasi yang sesuai dengan regulasi untuk bisnis komersial.

Baca Juga:

Memahami Regulasi yang Berlaku

Langkah pertama untuk melakukan sterilisasi adalah mengetahui regulasi yang berlaku di negara atau wilayah tempat produk akan dipasarkan. Di Indonesia, regulasi sterilisasi diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan. Setiap pelaku usaha wajib memenuhi standar keamanan pangan, termasuk metode sterilisasi yang digunakan pada produk kemasan. Pastikan untuk membaca dan memahami dokumen resmi mengenai standar sterilisasi dan mendapatkan izin dari pihak pangan sebelum memulai proses produksi.

1. Memilih Metode Sterilisasi yang Tepat
Ada beberapa metode proses sterilisasi yang biasa digunakan dalam industri makanan komersial, antara lain:

    • Sterilisasi termal: Proses ini menggunakan suhu tinggi untuk menonaktifkan mikroorganisme. Mesin retort adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk sterilisasi termal. Produk dimasukkan ke dalam wadah mesin, dipanaskan sampai suhu tertentu, kemudian didinginkan.
    • Sterilisasi UHT (Ultra-High Temperature): Sterilisasi ini digunakan pada produk cair seperti susu dan jus. Prosesnya melalui pemanasan produk sampai suhu tinggi dalam waktu singkat.
    • Sterilisasi dengan radiasi: Metode ini menggunakan sinar gamma atau sinar ultraviolet untuk menonaktifkan mikroorganisme tanpa mempengaruhi suhu produk. Metode ini sering digunakan untuk produk yang sensitif atau peka terhadap panas.
      Pemilihan metode tergantung pada jenis produk yang akan diproses dan regulasi yang berlaku.

    2. Pengujian Sterilitas
    Sebelum produk dipasarkan, penting untuk melakukan pengujian sterilitas untuk memastikan tidak ada mikroorganisme yang terkandung di dalamnya. Pengujian ini harus dilakukan di laboratorium yang telah terakreditasi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPOM. Hasil pengujian akan menjadi bukti bahwa produk telah melalui proses sterilisasi yang sesuai.

    3. Pemantauan dan Dokumentasi
    Setiap proses sterilisasi harus dicatat dengan baik, termasuk suhu, tekanan, dan durasi sterilisasi. Dokumentasi ini penting untuk audit dan pemantauan regulasi. Pemerintah sering melakukan inspeksi untuk memastikan adanya proses produksi sesuai dengan standar keamanan pangan. Dengan memiliki dokumentasi lengkap, bisnis kuliner kemasan akan lebih mudah menghadapi peraturan dan tetap mematuhi regulasi yang berlaku.

    4. Pelatihan Karyawan
    Agar proses sterilisasi berjalan lancar, karyawan yang terlibat harus mendapatkan pelatihan yang sesuai. Mereka perlu memahami cara mengoperasikan mesin sterilisasi, pentingnya kebersihan, serta langkah-langkah keamanan yang harus diambil selama proses berlangsung. Pelatihan ini juga harus mencakup pemahaman tentang regulasi yang berlaku sehingga setiap karyawan dapat bekerja sesuai standar yang ditetapkan.

    5. Perawatann Peralatan Sterilisasi
    Untuk memastikan efektivitas proses sterilisasi, peralatan yang digunakan harus selalu dalam kondisi baik. Lakukan perawatan rutin pada mesin sterilisasi, seperti pembersihan dan perbaikan bila diperlukan. Alat yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu proses sterilisasi dan meningkatkan risiko terkena kontaminasi bakteri pada produk.

      Kesimpulan

      Proses sterilisasi yang sesuai regulasi sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan produk komersial. Dengan memahami regulasi yang berlaku, memilih metode sterilisasi yang tepat, melakukan pengujian sterilitas, serta mendokumentasikan setiap langkah dalam proses, bisnis dapat memastikan hasil produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

      Info Mesin:

      Di sini tersedia berbagai jenis mesin pengolahan pangan INAGI, informasi selanjutnya dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:

      email : inagiofficial@gmail.com

      CP      : 0815-5549-9975

      IG       : @inagiofficial