Pengawetan Alami Makanan Kemasan UMKM

INAGI – Pada usaha produksi makanan kemasan, proses pengawetan menjadi faktor kunci untuk mempertahankan kualitas produk dan memperpanjang umur simpannya. Khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menggunakan metode pengawetan makanan yang tepat menjadi penting untuk meningkatkan daya saing produk makanan. Salah satu teknologi yang semakin populer adalah penggunaan mesin retort shaking INAGI untuk pengawetan makanan kemasan secara alami. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menggunakan mesin ini untuk mengawetkan makanan UMKM.

Pemahaman tentang Mesin Retort Shaking

Mesin retort shaking INAGI adalah peralatan khusus yang digunakan untuk proses pengawetan makanan dalam kemasan melalui pemanasan dengan suhu tinggi dan tekanan. Proses shaking dalam mesin ini membantu dalam distribusi panas yang merata, sehingga memastikan seluruh produk makanan terkena perlakuan panas dengan merata.

Baca Juga:

Tahapan Proses Retort Shaking

1. Persiapan Produk

Sebelum proses pengawetan dimulai, pastikan produk makanan dalam kondisi bersih dan steril. Kemasan makanan yang digunakan harus tahan panas dan sesuai dengan standar keamanan pangan. Periksa juga kualitas bahan baku untuk memastikan produk akhir memiliki kualitas terbaik.

2. Pengisian dan Penutupan Kemasan

Isi kemasan makanan dengan jumlah yang tepat sesuai dengan petunjuk penggunaan mesin retort. Pastikan kemasan tertutup rapat dan tanpa ada kebocoran agar proses pengawetan makanan berjalan lancar dan hasil akhir tetap terjaga kebersihannya.

3. Pengaturan Mesin Retort Shaking

Sesuaikan pengaturan mesin retort INAGI sesuai dengan jenis produk makanan dan instruksi yang diberikan. Pilih parameter yang tepat untuk suhu dan tekanan yang diperlukan untuk makanan kemasan. Proses shaking akan menghasilkan distribusi panas yang merata di seluruh kemasan makanan, sehingga memastikan sterilisasi yang menyeluruh.

4. Proses Pengawetan

Setelah semua pengaturan telah dilakukan, mulailah proses pengawetan makanan dengan mengoperasikan mesin retort. Pantau proses ini secara teratur untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Jika diperlukan, sesuaikan parameter mesin untuk memastikan kualitas produk makanan tetap terjaga.

5. Tahap Akhir dan Penyimpanan

Setelah proses pengawetan makanan selesai, matikan mesin dan angkat produk dari mesin retort. Biarkan produk mendingin pada suhu ruangan sebelum disimpan. Pastikan untuk menyimpan produk dalam kondisi yang sesuai agar kualitasnya tetap terjaga dan umur simpannya awet.

6. Pengujian Kualitas

Sebelum produk didistribusikan, lakukan pengujian kualitas untuk memastikan produk makanan memenuhi standar keamanan pangan dan memiliki kualitas yang diinginkan. Pengujian ini meliputi uji organoleptik, uji mikrobiologis, dan uji keamanan pangan lainnya.

Kesimpulan

Menggunakan mesin retort shaking INAGI dapat menjadi investasi yang memiliki peluang keberhasilan bagi UMKM dalam menjaga kualitas produk dan memperpanjang umur simpannya. Dengan memahami proses pengawetan yang tepat dan mengikuti langkah-langkah di atas, produsen dapat memastikan produk makanan kemasan UMKM yang dihasilkan tetap segar dan aman dikonsumsi oleh pelanggan.

Info Mesin:

Di sini tersedia berbagai jenis mesin pengolahan pangan INAGI, informasi selanjutnya dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:

email : inagiofficial@gmail.com

CP      : 0815-5549-9975

IG       : @inagiofficial