Konsultasi
Mesin Pengolahan Pangan, news, Teknologi

Proses Pasteurisasi: Keamanan dan Kualitas Pangan

Pasteurisasi adalah metode pemanasan yang digunakan untuk menghancurkan mikroorganisme patogen dalam makanan dan minuman, yang mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan. Dengan menggunakan teknologi mesin pasteurisasi yang tepat, akan memudahkan dan membantu pelaku UMKM dalam menghasilkan produk pangan yang berkualitas dengan lebih menghemat biaya investasi mesin.

Pasteurisasi melibatkan proses pemanasan cairan atau makanan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau penyakit. Meskipun tidak membunuh semua mikroorganisme, pasteurisasi secara signifikan mengurangi jumlahnya, menjadikan produk pangan lebih aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga:

Proses Pasteurisasi

Ada beberapa metode pasteurisasi yang umum digunakan, termasuk pasteurisasi panas (heat pasteurization), pasteurisasi flash (flash pasteurization), dan pasteurisasi ultra (ultra-pasteurization). Masing-masing metode memiliki suhu dan waktu pemanasan yang berbeda, tergantung pada jenis produk pangan yang akan diproses dan tujuan dari pasteurisasi.

1. Pasteurisasi Panas: Melibatkan pemanasan produk pada suhu sekitar 60-85 derajat Celsius selama beberapa detik hingga beberapa menit, tergantung pada jenis produk pangan. Metode ini umumnya digunakan untuk produk susu dan jus.

2. Pasteurisasi Flash: Proses ini melibatkan pemanasan cepat pada suhu tinggi (sekitar 71 derajat Celsius) selama 15 hingga 30 detik, diikuti dengan pendinginan cepat. Metode ini sering digunakan pada cairan seperti bir dan jus.

3. Pasteurisasi Ultra: Dikenal sebagai pemanasan ultra-tinggi, melibatkan suhu lebih dari 135 derajat Celsius selama beberapa detik. Produk yang mengalami ultra-pasteurisasi memiliki umur simpan yang lebih lama.

Pasteurisasi sebagai Keamanan Produk

Pasteurisasi berperan penting dalam memastikan keamanan pangan dengan mengurangi risiko infeksi mikroorganisme patogen. Khususnya, metode ini efektif dalam membunuh bakteri patogen seperti Salmonella, Escherichia coli (E. coli), dan Listeria. Dengan menghilangkan atau mengurangi jumlah mikroorganisme berbahaya ini, pasteurisasi membantu mencegah penyakit yang dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi.

Pengaruh Terhadap Kualitas Produk

Meskipun pasteurisasi memberikan manfaat keamanan yang besar, ada juga kekhawatiran seputar pengaruhnya terhadap kualitas produk. Beberapa orang berpendapat bahwa pemanasan pada suhu tinggi dapat merusak nutrisi dan rasa produk. Namun, pengembangan teknologi mesin pasteurisasi modern telah mencoba untuk meminimalkan dampak negatif ini, sehingga produk tetap mempertahankan kualitas sensorik dan nutrisi yang optimal.

Kesimpulan

Proses pasteurisasi adalah langkah penting pada UMKM untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan. Meskipun kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap kualitas, penelitian dan inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pasteurisasi dan meminimalkan dampak negatifnya. Sebagai konsumen, pemahaman tentang proses ini membantu kita membuat pilihan yang cerdas terkait makanan dan minuman berkualutas yang akan dikonsumsi.

Tersedia berbagai jenis mesin pengolahan pangan INAGI, dan dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:

email : inagiofficial@gmail.com

CP      : 0815-5549-9975

IG       : @inagiofficial