Proses Kerja Mesin Pasteurisasi Susu untuk UMKM
Pasteurisasi susu merupakan salah satu proses penting dalam industri pengolahan susu. Proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri patogen dan mikroorganisme berbahaya yang dapat merugikan kesehatan konsumen. Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengolahan susu, mesin pasteurisasi susu menjadi alat yang begitu penting. Berikut adalah panduan praktis tentang cara kerja pasteurisasi susu menggunakan mesin pasteurisasi susu untuk UMKM.
Berikut tahapan pembuatannya:
1. Persiapan Bahan Olahan
Langkah pertama dalam proses pasteurisasi susu adalah memastikan mesin pasteurisasi dalam kondisi baik dan siap digunakan. Pastikan mesin dalam kondisi bersih menyeluruh untuk terhindar kontaminasi. Siapkan juga susu segar yang akan dipasteurisasi.
Baca Juga:
2. Pengaturan Suhu dan Waktu
Mesin pasteurisasi susu biasanya dilengkapi dengan kontrol suhu dan waktu yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Proses pasteurisasi standar umumnya dilakukan pada suhu 72°C selama 15 detik. Namun, untuk memastikan efektivitas proses, pastikan suhu dan waktu sudah diatur dengan benar sesuai dengan rekomendasi produsen mesin atau standar penggunaan.
3. Memulai Proses Pasteurisasi
Setelah mesin dan bahan sudah disiapkan, tuangkan susu ke dalam wadah penampungan mesin pasteurisasi. Gunakan mesin dengan baik agar bekerja sesuai pengaturan yang telah ditetapkan. Selama proses, mesin akan memanaskan susu hingga suhu yang diinginkan dan terjaga pada waktu yang sesuai. Proses ini akan membunuh bakteri patogen pada susu tanpa merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya.
4. Pendinginan
Setelah proses pasteurisasi selesai, susu harus segera didinginkan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Kebanyakan mesin pasteurisasi dilengkapi dengan sistem pendingin otomatis yang akan menurunkan suhu susu secara cepat hingga suhu aman dalam penyimpanan. Pastikan susu telah mencapai suhu di bawah 4°C sebelum disimpan atau dikemas.
5. Pengemasan dan Penyimpanan
Setelah susu didinginkan, langkah selanjutnya adalah mengemas susu dalam wadah yang bersih dan steril. Proses pengemasan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya kontaminasi ulang. Setelah dikemas, susu pasteurisasi dapat disimpan di lemari pendingin atau langsung dipasarkan.
6. Penjagaan Mesin
Untuk memastikan mesin pasteurisasi bekerja dengan optimal dan tahan lama, lakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan petunjuk dari produsen. Rawat mesin setelah setiap penggunaan dan lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tidak ada bagian yang aus atau rusak.
Keuntungan Pasteurisasi Susu bagi UMKM
Proses pasteurisasi memberikan banyak keuntungan bagi UMKM. Selain meningkatkan keamanan dan kualitas produk, pasteurisasi juga memperpanjang masa simpan susu, sehingga produk dapat dipasarkan dengan jangka waktu yang lebih lama. Dengan menggunakan mesin pasteurisasi susu, UMKM dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memastikan produk susu yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi.
Dengan mengikuti panduan di atas, UMKM dapat menjalankan proses pasteurisasi susu dengan efektif dan efisien. Penggunaan mesin pasteurisasi susu dapat membantu menjaga kualitas produk dan juga memberikan produk aman bagi konsumen.
Info Mesin:
Di sini tersedia berbagai jenis mesin pengolahan pangan INAGI, informasi selanjutnya dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:
email : inagiofficial@gmail.com
CP : 0815-5549-9975
IG : @inagiofficial
7 thoughts on “Proses Kerja Mesin Pasteurisasi Susu untuk UMKM”