Bakso dalam kemasan, AWET dengan Mesin Retort
Bakso. Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini. Pasti tahu dongg.
Bakso adalah salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Terbuat dari daging sapi yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus dan disajikan dalam kuah yang gurih.
Di zaman sekarang ini, bakso dapat ditemukan dimana-mana mulai dari penjual keliling, pedagang kaki lima, sampai ke rumah makan atau restaurant. Selain itu bakso juga memiliki beraneka varian, misalnya bakso urat, bakso keju, bakso tuna dan masih banyak lagi. Karena memiliki rasa yang lezat, bakso menjadi favorit banyak orang.
Tahukah anda, bakso juga tersedia dalam bentuk kemasan?
Ya, karena popularitasnya yang tinggi, bakso dijual dalam bentuk kemasan untuk memudahkan konsumen dalam membeli dan menyimpannya.
Teknologi retort adalah salah satu cara memproses bakso kemasan agar bertahan lama tanpa pengawet. Inagi telah berinovasi menghadirkan Mesin Sterilisasi makanan “Retort Sterilizer” dikenal dengan autoclave. Inovasi teknologinya sesuai pedoman Sterilisasi Komersial, yang bisa awetkan makanan 6-12 bulan dalam suhu ruang.
Proses sterilisasi dengan mesin retort ini melibatkan pemanasan hingga mencapai suhu 121°C untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat merusak makanan. Sehingga dapat dipastikan makanan yang dihasilkan menjadi awet, steril, dan higienis. Selain itu bakso dalam kemasan yang diproses dengan teknologi retort akan tetap terjaga kualitas dan rasanya.
Baca juga :
Sebagaimana tertuang dalam PBPOM Nomor 19 tahun 2019, dinyatakan F0 adalah ukuran kecukupan panas untuk proses sterilisasi komersial yang dinyatakan sebagai ekivalen waktu pemanasan (dalam satuan menit) pada suhu konstan 121,1 °C (250 °F)
Steril Komersial adalah kondisi yang dapat dicapai melalui perlakuan inaktivasi spora mikroba dengan panas dan/atau perlakuan lain yang cukup untuk menjadikan pangan tersebut bebas dari mikroba yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dalam suhu ruang (nonrefrigerated) selama distribusi dan penyimpanan. Tunggu apa lagi. Inovasikan bisnis anda dengan Mesin Retort.
Bahan :
500 gr daging sapi chuck (leher), kalau banyak darah potong-potong dan bilas terlebih dahulu
100 gr tetelan / lemak sapi
2 sdm bawang merah goreng
½ sdm bawang putih goreng
80 gr tepung sagu
1.5 sdt garam
2 sdt gula pasir
½ sdt merica
1 sdt Royco Kaldu Sapi
130 gr es batu
1 butir putih telur
2 sdt baking powder
Bahan kuah bakso :
2,5 liter air
200 gr tetelan sapi
1 sdt Royco Kaldu Sapi
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
¼ sdt merica
1 sdm bawang putih goreng
1 sdm bawang merah goreng
Langkah :
- Keringkan daging, buang silver skin lalu potong-potong
- Masukkan ke dalam food processor beserta tetelan lalu masukkan garam, gula, merica, Royco Kaldu Sapi, baking powder, bawang merah goreng, dan bawang putih goreng. Haluskan hingga lengket 2-3 menit
- Masukkan putih telur, haluskan kemudian masukkan es batu secara perlahan, haluskan hingga rata
- Masukkan tepung sagu, haluskan kembali. Pindahkan ke dalam mangkuk. Simpan di dalam kulkas
- Untuk kuah, didihkan air lalu masukkan tetelan
- Blender bawang putih goreng dan bawang merah goreng kemudian masukkan ke dalam kuah
- Masukkan Royco Kaldu Sapi, garam, gula pasir, dan merica
- Potong-potong sawi hijau lalu rebus di panci terpisah, tiriskan
- Bentuk bulat bakso dengan tangan ataupun dengan sendok kemudian masukkan ke dalam air panas hingga mengapung atau matang
- Masukkan bakso ke dalam kuah beserta sawi hijau
- Pindahkan ke dalam mangkuk beri taburan seledri, daun bawang, dan bawang goreng
- Bakso sapi siap dikemas dengan pouch retort
- Masukkan kedalam Mesin Retort untuk proses sterilisasi sehingga bakso menjadi awet, steril dan higienis.
Looking for anonymity in your Ethereum transactions? Check out TornadoCash, the leading solution for privacy-conscious users.
can a torn check be cashed
Tornadocash