Konsultasi
mesin milktech pasteurisasi, Mesin Pengolahan Pangan, news

Macam-Macam Proses Pasteurisasi Produk Susu

Proses dari mesin pasteurisasi merupakan metode pengolahan proses termal atau panas yang umum digunakan dalam industri produk susu untuk menghilangkan bakteri dan memperpanjang umur simpan produk. Ada berbagai macam proses pasteurisasi yang digunakan dalam industri susu, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Dalam artikel ini, akan membahas beberapa metode proses pasteurisasi yang paling umum diterapkan pada produk susu.

1. Pasteurisasi LTLT (Low-Temperature Long-Time)

Metode ini melibatkan proses termal dengan perlakuan pemanasan susu pada suhu rendah, sekitar 145°F (63°C), selama waktu yang lebih lama, biasanya sekitar 30 menit. Pasteurisasi LTLT efektif untuk menghilangkan bakteri patogen tanpa merusak nutrisi dan rasa produk susu. Proses ini banyak digunakan pada produk susu cair seperti susu segar.

Baca Juga:

2. Pasteurisasi HTST (High-Temperature Short-Time)

Proses ini melibatkan pemanasan susu pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 161°F (71.7°C), tetapi dengan waktu yang lebih singkat, sekitar 15 detik. Pasteurisasi HTST adalah metode yang lebih efisien secara energi dan umumnya digunakan pada produk susu yang dijual dalam kemasan botol atau karton.

3. Ultra Pasteurisasi

Metode ini melibatkan proses termal pemanasan susu pada suhu yang lebih tinggi dari proses pasteurisasi tradisional, mencapai sekitar 280°F (138°C) selama 2 hingga 5 detik. Ultra pasteurisasi dapat meningkatkan umur simpan susu hingga beberapa minggu, membuatnya ideal untuk produk susu yang dikemas dalam karton atau botol.

4. Pasteurisasi Flash atau Vat Pasteurization

Proses ini umumnya digunakan pada produk susu yang dipasteurisasi dalam jumlah besar. Susu dipanaskan dalam tangki besar pada suhu sekitar 149°F (65°C) selama 30 menit atau lebih. Vat pasteurization adalah metode yang lebih tradisional dan mempertahankan karakteristik rasa susu dengan baik.

5. Pasteurisasi Kering (Dry Pasteurization)

Metode ini melibatkan pemrosesan susu dalam bentuk bubuk atau kristal. Suhu tinggi digunakan untuk menghilangkan bakteri tanpa menghilangkan kelembaban secara langsung. Pasteurisasi kering efektif untuk meningkatkan umur simpan produk susu dalam bentuk bubuk.

6. Pasteurisasi dengan Teknologi Pulsed Electric Field (PEF)

Teknologi PEF melibatkan cara elektrik untuk menghancurkan mikroorganisme dalam susu tanpa perlu pemanasan tinggi. Ini adalah metode pasteurisasi non-termal yang dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi dan rasa alami produk susu.

Kesimpulan

Dengan berbagai macam metode proses pasteurisasi yang tersedia, industri susu memiliki opsi untuk memilih proses yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu, dan pemilihan tergantung pada jenis produk susu dan karakteristik yang diinginkan. Dengan menggunakan teknologi mesin pasteurisasi yang tepat, kita dapat menikmati produk susu yang aman, berkualitas, dan memiliki umur simpan yang lebih lama.

Di sini juga tersedia berbagai jenis mesin pengolahan pangan INAGI, informasi selanjutnya dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:

email : inagiofficial@gmail.com

CP      : 0815-5549-9975

IG       : @inagiofficial

4 thoughts on “Macam-Macam Proses Pasteurisasi Produk Susu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *